Lembaga Sosial Rumah Indonesia
Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Hubungi Kami

Mewakili Suara “Millenial Kiri” Gabriel Boric Jadi Presiden Termuda Chili

Mewakili Suara “Millenial Kiri” Gabriel Boric Jadi Presiden Termuda Chili

Mewakili Suara “Millenial Kiri” Gabriel Boric Jadi Presiden Termuda Chili

Gabriel Boric lahir di Punta Arenas, Magallanes, Chili pada 11 Februari 1986. Ia menjadi presiden termuda Chili ketika terpilih pada usia 35 tahun. Pada hari Minggu, 19 Desember 2021, ia memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Chili.

Gabriel Boric adalah politisi sayap kiri Konvergensi Sosial yang menjadi anggota legislatif Chili sejak tujuh tahun terakhir. Ia juga menjadi calon presiden pada pemilu tahun ini sebagai anggota koalisi partai Approve Dignity.

Gabriel Boric mengalahkan pesaing presiden Chili lainnya yang merupakan politisi yang jauh lebih senior daripada dirinya sendiri.

Gabriel Boric diketahui pernah kuliah di Fakultas Hukum Universitas Chili. Dia menjabat sebagai Presiden Federasi Mahasiswa Universitas Chili pada tahun 2012 saat masih kuliah. Dia adalah peran kunci dalam demonstrasi mahasiswa Chili 2011-2013.

Gabriel Boric mengkampanyekan isu kesetaraan dan kesejahteraan sosial. Dia juga berjanji untuk menghilangkan paradigma ekonomi neoliberal Chili, yang diterapkan selama kediktatoran Augusto Pinochet dan sebagian besar dianggap meminggirkan kelas miskin dan pekerja.

Baca Juga : Sembilan Presiden Termuda Dalam Sejarah Dunia

Gabriel Boric, merupakan wakil dari generasi sosialis baru atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Millenial kiri.” Generasi yang lahir pada tahun 1980-an dan 1990-an ini berbeda dengan para pendahulunya yang berkonsentrasi pada kegiatan partai politik dan serikat pekerja untuk mengembangkan kesadaran dan kemampuan politik. Seperti yang dilakukan oleh Gabriel Boric dan rekan-rekannya, Millenial kiri biasanya melakukan aksi turun jalan untuk menantang status quo dan berbicara tentang isu-isu yang menyita pikiran mereka: ketidakadilan sosial ekonomi, rasisme struktural, kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan tantangan iklim dan lingkungan.

Gabriel Boric bercita-cita untuk mengubah Chili menjadi negara kesejahteraan yang berpusat pada redistribusi kekayaan. “Agar setiap orang memiliki hak yang sama terlepas dari jumlah uang di dompet mereka.” Karena Chile sendiri kita tahu merupakan negara dengan tingkat kesenjangan pendapatan terparah menurut PBB dimana 25 persen kekayaan dipegang oleh 1 persen penduduk di negara tersebut.